Lima
Cara Mengenal
Relhobi
- Menentukan luas ruang
- Menentukan skala HO atau
N
- Menentukan bentuk dan
tampilan layout track
- Menentukan model USA atau
Euro, jenis lok dan gerbong
- Menentukan system kendali.
Ad 1. Luas
ruang :
Mengukur
dengan baik luas ruang yang akan digunakan sangat penting. Karena keberadaan
meja layout juga menjadi penentu baik tidaknya tata ruang di dalam rumah.
Tampilannya juga harus memikat : mudah dilihat, dijangkau, dirawat dan dioperasikan.
Ad2.
Skala HO atau N :
Dari ukuran luas ruang tersebut, penggunaan kereta model sesuai skala
dapat ditentukan. HO dengan perbandingan 1 : 87 atau N yang berbanding 1 : 160
dari kereta aslinya. Tentu saja, penentuan ini dengan segala konsekuensinya.
Misalnya : tampilan layout menjadi terbatas dan lain sebagainya untuk ruangan
yang tidak cukup luas. Sebaliknya, tidak akan bermasalah bila luas ruangannya
memadai.
Ad3. Layout
Track :
Rancang bangun layout track harus dipertimbangkan matang sebelum
diputuskan. Bentuk layout track berpengaruh pada :
- asal model, jenis lok dan
gerbong yang melintas di atasnya.
- bentuk dan model aksesori
miniatur bangunan yang akan digunakan.
- nuansa yang akan
dihadirkan di atas meja. Nuansa inilah yang akan menentukan tampilan pribadi
hobiesnya. Bila industriawan, nuansanya akan condong ke suasana kesibukan di
area pabrik dan lain sebagainya.
- besar kecilnya anggaran
yang diperlukan.
Ad4. Model
USA dan Euro :
Kereta model USA dan Euro inilah yang umum digunakan hobies di seluruh
dunia, baik di skala HO atau N. Mana yang dipilih, semuanya memiliki konsekuensi
pada :
- bentuk layout track yang
dapat dilintasinya dengan baik dan tidak.
- besar kecilnya anggaran
yang diperlukan.
Ad5. System
kendali :
Ada dua system yang digunakan saat ini : digital
dan konvensional. System ini harus ditentukan sejak awal karena
sangat berpengaruh pada penataan dan penggunaan piranti elektronik pendukung
pada layout track yang tentunya – juga pada anggaran yang dibutuhkan.
- System digital : dapat mengendalikan
locomotive secara individual. Memberikan perintah perintah untuk
memfungsikan bel, sound efek, mati hidupkan lampu dan menghidupkan atau
mematikan smoke generator.
- Konvensional : mengendalikan locomotive
sebagaimana gerak arus listrik dari transformator. Pengendalian secara
individual hanya bisa dilakukan dengan system cut of pada arus listrik dalam
layout track.
Khusus di
skala HO, ada dua system catu daya listrik : AC dan DC
system.
- AC system ditandai dengan
bentuk dan tampilan rel yang terdiri dari tiga jalur. Dua jalur di kiri
kanan untuk menghantarkan listrik ber arus negatif dan satu jalur ditengah
untuk menghantarkan arus listrik positif. Tampilan bagian bawah tengah
lokomotivenya ditandai dengan adanya pick up shoe.
- DC system ditandai dengan bentuk dan tampilan rel yang
terdiri dari dua jalur saja. Jalur kiri untuk menghantar arus listrik
negatif dan jalur kanan untuk positif. Atau sebaliknya. Lokomotive menyerap
arus listrik positif dan negatif dari dua roda di kiri kanannya saja.